Time.com |
Otak bayi yang lahir dalam
keadaan sehat mengandung pasokan sekitar 100 miliar sel otak (neuron).
Seiring dengan perkembangan, sel otak bayi tumbuh membentuk jaringan
luas, sekitar 15 ribu sinapsis pada usia 2 atau 3 tahun, yang
memungkinkan mereka belajar bahasa dan keterampilan sosial sambil
memikirkan cara bertahan hidup serta berkembang di lingkungan. Adapun
orang dewasa cenderung lebih fokus pada tujuan di depan mata daripada
berimajinasi liar seperti pada anak-anak.
Para ilmuwan melihat perpaduan
unik antara pola pikir orang dewasa yang berfokus pada tujuan dan pola
pikir anakanak yang sangat terbuka mungkin ideal digunakan untuk
mengembangkan komputer cerdas. “Kami membutuhkan keduanya. Imajinasi liar dari anak-anak dan perencanaan keras dari orang dewasa,“ kata Gopnik. Gopnik
dan rekan-rekannya menguji langkah-langkah kognitif yang digunakan
anak-anak saat memecahkan permasalahan di laboratorium. Pola pikir
anak-anak itu lalu diubah menjadi cetak biru ke dalam model komputasi. “Anak-anak
mampu memecahkan masalah yang masih menjadi tantangan untuk komputer,
seperti belajar bahasa dan mencari tahu hubungan sebab-akibat,“ kata Tom
Griffiths, Direktur UC Berkeley's Computational Cognitive Science Lab.
“Kami berharap bisa menciptakan komputer yang lebih cerdas dengan membuatnya sedikit `berpikir' seperti anak-anak.“ Para
peneliti memperkirakan komputer dengan pola pikir seperti anak kecil
bisa berinteraksi lebih cerdas dan responsif dengan manusia. Teknologi
cerdas seperti itu dapat menjalankan program-program pengajaran komputer
yang lebih baik.
Thanks To : mirza-shahreza
0 komentar:
Posting Komentar
Kasih tau ya kalau link nya sudah tidak bisa lagi ^_^